Welcome to Jogja, never ending Asia.
Kata-kata itu sangat pas menggambarkan keadaan kota jogja yang penuh dengan Budaya, adat istiadat yang di jaga dengan baik, serta berbagai keistimewan lain yang di miliki kota Yogyakarta. pada postingan kali ini, akan di bahas sejarah lengkap kopi joss dan Angkringan lek man. Apa itu kopi joss??
siapakah yang menemukan kopi joss?? lalu ada apa dengan angkringan lik man?? benarkah angkringan lek man menjadi salah satu tempat hangout favorit para mahasiswa dan warga jogja??
akan kita bahas mulai dari apa itu kopi joss?, kopi joss adalah kopi hitam yang dalam penyajiannya di tambahkan arang. berdasarkan rumor, bahwa arang yang di masukkan ke dalam kopi tersebut memiliki khasiat untuk mengikat kaffein yang terdapat pada kopi. di kutip dari yogyes.com kopi joss ini adalah minuman khas angkringan lik man yang awal mula berdirinya dikelola oleh putra Mbah Pairo, penjual angkringan pertama di Yogyakarta.
menurut sejarahnya angkringan lik man di dirikan oleh anak mbah pairo yaitu lik man atau nama aslinya adalah siswo raharjo. Mbah pairo sendiri adalah generasi awal penjual angkringan sejak awal tahun 1950. yang kemudian di wariskan Siswo raharjo anaknya pada tahun 1969. dan tahukah anda, bahwa dahulu konsep angkringan ini di sebut "ting ting hik" unik bukan?!]
lalu selain kopi joss sebagai minuman khasnya, ada makanan yang tidak boleh kita lupakan!, yaa nasi kucing, atau dalam bahasa jawanya adalah sego kucing. kemudian berbagai macam sate, mulai dari sate usus, sate ayam, sate telur puyuh, dan masih banyak lagi sate lainnya.
sehingga tidak heran, apabila angkringan lik man atau di kenal juga dengan angkringan tugu sangat di kenal masyarakat jogja, dan menjadi tempat favorit hangout para mahasiswa dan remaja sekitar jogja.
 |
| daftar menu :D |
sumber : yogyes.com dengan pengubahan
Posting Komentar